SAJAK
Pengertian Sajak
Secara etimologis, kata puisi dalam bahasa Yunani berasal dari "poesis" yang bermaksud penciptaan. Dalam bahasa Inggeris, padanan kata puisi ini adalah "poetry" yang erat dengan "poet" dan "poem". Mengenai kata "poet", Coulter (dalam Tarigan, 1986:4) menjelaskan bahawa kata "poet" berasal dari Yunani yang bermaksud membuat atau mencipta. Dalam bahasa Yunani sendiri, kata "poet" bermaksud orang yang mencipta melalui imaginasinya, orang yang hampir-hampir menyerupai dewa atau yang amat suka kepada dewa-dewa. Dia adalah orang yang mempunyai penglihatan tajam, orang suci, yang sekaligus merupakan sasterawan, guru, orang yang dapat menebak kebenaran yang tersembunyi.
Shahnon Ahmad (dalam Pradopo, 1993:6) mengumpulkan definisi puisi yang pada umumnya dikemukakan oleh para penyair romantik Inggris sebagai berikut.
(1) Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu unsur dengan unsur lain sangat erat berhubungannya, dan sebagainya.
IBU
Oh ibu
Kaulah nyawaku
Kaulah ratuku
Kaulah hanya satu dalam hidupku
Lautan kesyukuran
Kupanjatkan
Melahir, membesar,mendidik
Dengan penuh penat lelahmu
Oh ibu
Kau umpama mentari
Yang menyinari hidupku
Walaupun anakmu jauh di perantauan
Bicara bisu
Menjadi perantaraan
Tik tok tik tok
Hatiku berdetik
Mengenangkamu
Tanpamu ibu
Hidupku
Muram dan sedih
Kelam dan gelap
Kosong dan terbiar
Ku sayang padamu ibu
Ku cinta padamu ibu
Ku kasih padamu ibu
CINTA
Dua tahun telah berlalu
Ribuan jalan telah kita lewati,
Berbagai rintangan telah kita lalui,
Penuh wangian, mahupun ranjau berduri,
Ada suka
Ada duka di hati..
Apa yang terjadi
Bukanlah sekadar kenangan,
Kenangan itu perlu sebagai pengalaman,
Pengalaman itu mematangkan,
Bercinta perlukan pengorbanan..
Namun,
Sememangnya azali telah tetapkan
Kita tak mungkin bersatu
Menempuh jalan kehidupan
Penuh taburdebu,
Juga dedaunan, yang tak pernah tersapu..
Saat berpisah
Kian menyapa
Jangan sesekali, kau titiskan air mata,
Ku tak rela, kau berduka,
Kerana hati kita, kan tetap bersama..
Wahai insan yang sangat ku cinta,
Kadang kala kita bersuka
Kadang kala kita berduka
Inilah pohon kehidupan
Inilah lumrah dunia
Wahai insan bernama lelaki,
Ku ingin kita kembali bersama,
Kembali bahagia bersma
Di saat harta tak lagi berguna,
Satu-satunya pembela, adalah bahagia.
Bilik 139 K14
12 Feb 2011
LUKA
Luka luka dan terus luka
Hatiku diasak
Sudah berpunyakah?
Sukar untuk ditafsirkan
Memang diriku serba kekurangan
Tidak terdaya aku menahannya
Kenangan dulu menghantuiku
Lukaku
Luka berdarah
Pintu hatiku tertutup
Untuk sang kumbang
Bagiku
Kau adalah batu tidak berperikemanusiaan
Bunga-bunga cintamu
Buat aku terleka
Bicaramu
Menggurishiris
Merobekremuk
Hatiku
Aku redha dugaan-Mu
BILIK 139 K14
16 FEB 2011